kasep's blog

Pada dasarnya manejemen APRIL Groupini terdiri dari individu – individu yang sangat berpengalaman dengan latar belakang yang sangat beragam dalam setiap aspek operasional perusahaan, termasuk halnya kehutanan, pulp dan kertas, keuangan, pemerintahan, ilmu sosial, hukum dan peraturan, logistik, perdagangan internasional, serta sumber daya manusia.

Grup APRIL (Asia Pacific Resources International Holding Ltd) merupakan salah satu penghasil produk pulp dan juga kertas terbesar di dunia, dengan menggunakan teknologi paling maju serta efisien di dunia. Lewat pabrik pulp dan kertas yang mutakhir serta hutan tanaman industri yang dijalankannya. APRIL secara langsung berhasil mempekerjakan sekitar 5.400 orang dan bermitra dengan lebih dari 90 ribu orang yang telah memasok juga mendukung kegiatan usaha yang dilakukan oleh APRIL group.

Bisnis APRIL Asia ini dibangung dibawah Kebijakan Pengelolaan Hutan Lestari (SFMP), dimana kebijakan tersebut menjadi panduan bagi pengelolaan 1 juta hektar konsesi hutan tanaman industri yang dialokasikan untuk APRIL group. Dimana sekitar 480 ribu hektarnya lagi untuk perkebunan berkelanjutan, sementara itu 500 ribu hektar lain disisihkan untuk kawasan lnduk, tanaman kehidupan bagi masyarakat setempat, infrastruktur dan untuk konservasi serta restorasi ekosistem.

Bahkan APRIL juga telah mendapatkan berbagai sertifikasi nasional dan internasional yang memberikan jaminan secara menyeluruh dari sisi efisiensi, kualitas dan juga operasional pabrik serta perkebunan berkelanjutan hingga produk akhir.

Mengetahui Manajemen Energi oleh APRIL Group

Bagaimana APRIL group melakukan manajemen energi dengan baik sehingga patut untuk dicontoh atau ditiru? APRIL melakukan kepemimpinan industri yang sangat dinamis. Seperti yang sudah kami singgung di atas bahwa APRIL Indonesia ini merupakan salah satu penghasil pulp dan kertas terbesar dengan teknologi terkini dan terefisien di dunia. Sehingga APRIL mampu memberikan peluang kerjabagi lebih dari 5 ribu orang secara langsung dan berhasil membuka kesempatan kerja untuk sekitar 90 ribu orang melalui perushaan pemasok dan bisnis pendukung. APRIL juga menanam dan memelihara pohon dengan cara yang berkelanjutan.

Selain hal tersebut, APRIL group juga melakukan pengelolaan sumber daya alam secara bertanggung jawab, jelas dan juga sangat baik. Yang mana pada perusahaan ini, APRIL telah percaya bahwasannya prinsip – prinsip dari pengelolaan hutan berkelanjutan tersebut merupakan salah satu bagian yang paling penting dari solusi untuk dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dan juga memberikan manfaat sosial dalam jangka panjang pastinya. Hal yang demikian ini dibuktikan bahwa perusahaan memelihara dengan baik sekitar 200 juta bibit pohon untuk setiap tahunnya untuk perkebunan APRIL group itu sendiri.

Tak hanya itu saja, manajemen energi yang baik oleh APRIL group juga dilakukan dengan sangat baik, dimana grup APRIL telah mengelola pabrik pulp dan kertas ini yang telah terintegrasi dan berkelas dunia. APRIL bekerja secara aktif untuk memberikan jaminan yang lebih efisiensi, kualitas terbaik, dan keberlanjutan dalam oprasional pabrik serta pengelolaan hutan tanaman, mulai dari awal prosesnya hingga pada akhir produk. Perusahaan juga percaya bahwa APRIL group menjamin produksi kertas berkelas tinggi.

Mitra yang berkomitmen, APRIL percaya bahwasannya pembangunan yang bertanggung jawab seperti ini nantinya akan dapat menciptakan masa depan yang jauh lebih baik. Apalagi APRIL merupakan mitra dalam bekerja sama dan mendukung mengembangkan kesejahteraan keluarga, masyarakat, perusahaan, dan juga negara.

Sep 25 '17 · 0 comments · Tags: april

Jika dilihat dari akarnya  di tahun 1981 pada saat tanoto Foundation pendiri & chairman Sukanto Tanotobersama dengan istrinya yang bernama Tinah Bingei Tanoto dirikan sekolah TK (Taman Kanak – Kanak) dan SD (Sekolah Dasar) di desa Besitang, Sumatera Utara. Yang mana selama beberapa dekade ini telah mendedikasikan dirinya untuk bisa meratakan lapangan bermain untuk bahkan bisa dibilang yang paling dirugikan dalam masyarakat di seluruh Indonesia lewat pendidikan, juga pemberdayaan, dan peningkatan program.

Pertumbuhan Inklusif di Masyarakat oleh Tanoto Foundation

Belinda Tanoto sekali dewan anggota pengawas di Tanoto Foundation baru – baru ini memiliki kesempatan yang cukup baik untuk berbagi filosifi dasar terhadap mempromosikan pertumbuhan yang inklusif di masyarakat pada saat ia masih jadi seorang panelis pada perspektif, ini adalah salah satu program unggulan diskusi panel channel news yang difilmkan di depan audiens yang hidup di SMU atau Singapore Management University.

Juga perlu untuk Anda ketahui bahwasannya panel tersebut menampilan SMU Provost dan juga Lee Kong Chain seorang profesor ilmu sosial dan Lili Kong. Dimana nominasi anggota parlemen dan Presiden masyarakat sebagai penyandang cacat yakni Chia Yong Yong dan juga CEO yang bernama Melissa Kwee dari National Volunteer and Filantripi Pusat. Diskusi panel tersebut dimoderatori oleh seorang jurnalis veteran yang bernama Sharon Tong.

Mengusung tema “Membangun Inklusif di Masyarakat” Belinda Tanoto mengatakan mengenai bagaimana akses terhadap pendidikan yang berkualitas dasar yang nantinya bisa membangun kemampuan dalam domain pengetahuan dasar, seperti halnya ilmu pengetahuan, matematika, dan juga membaca, juga bermitra stakeholder kunci, seperti yang ada di masyarakat setempat, pemerintahan, dan juga LSM untuk bisa membuat solusi yang holistik terpadu yang memang sangat diperlukan sekali untuk dapat menciptakan kondisi guna pertumbuhan yang inklusif, hasil win – win bagi perusahaan dan juga masyarakat.

Selain hal tersebut juga perlu untuk Anda ketahui bahwasannya diskusi ini menandai partisipasi kedua Belinda sebagai panelis di program perspektif. Yang pertama adalah pada tahun 2015 lalu, pada saat Belinda anjurkan untuk dilakukannya pendekatan kolaboratif antara multi stakeholder agar bisa lebih efektif lagi dalam memerangi ketidaksetaraan yang tengah terjadi di Asia.

Sebuah juara tidak kenal lelah dari misi – misi dan juga nilai – nila dari Tanoto Foundation, Belinda baru – baru ini terungkap dalam sebuah wawancara dengan National University of Sungapore bahwasanya pada saat saudara dan ia masih anak – anak, orangtuanya yakni Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto membawa mereka ke panti asuhan untuk berbagi mainan dengan anak – anak yang ada, sehingga Tanoto muda bisa mempelajari pelajaran yang paling berharga ini bahwasanya semakin seseorang memiliki, maka semakin banyak orang tersebut perlu untuk berbagi dengan sesama.


http://www.tanotofoundation.org/id/sukanto-tanoto-id/

https://www.bloomberg.com/research/stocks/private/person.asp?personId=344552&privcapId=22103197

Sep 14 '17 · 0 comments · Tags: sukanto tanoto, tanoto, sukanto